Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Emas dan Bitcoin: Kedua Aset yang Menjadi Store of Value Terbaik

Emas dan Bitcoin: Kedua Aset yang Menjadi Store of Value Terbaik. Dari ribuan tahun lalu, emas telah jadi pilihan sebagai alat penukaran dan pembayaran tertua di dunia. Emas berbentuk koin pertama kali digunakan oleh Kerajaan Lidia di Anatolia pada masa 700 tahun sebelum Masehi dan saat itulah emas berbentuk koin dikenal menjadi alat penukaran resmi dan mulai menjadi komoditas penting dalam perdagangan. Sebagian besar negara mulai mencetak uang kertas yang nilainya didasarkan dalam harga emas, tapi di tahun 1971, Presiden Amerika, Richard Nixon, mengakhiri Kesepakatan Bretton Woods melalui mulai mengenalkan era mata uang Fiat dimana didasari harga floating dan mencabut emas yang menjadi standar dolar Amerika.

Emas dan Bitcoin: Kedua Aset yang Menjadi Store of Value Terbaik.

Walaupun peran emas menjadi alat transaksi telah tergantikan oleh Fiat,  pada emas masih mempunyai intrinsic value dengan sangat besar. Ini menjadi Store of value utama sejak dulu karena diakui secara global tanpa risiko kontrarian. Emas ini selalu mempertahankan daya belinya sepanjang sejarah karena keunikannya sebagai aset yang cukup langka. Seiring berjalannya waktu, harga emas naik kurang lebih 5.000% dalam periode tersebut, menggambarkan bagaimana harga emas ini selalu mampu mengimbangi devaluasi mata uang Fiat.


Kestabilan emas juga turut dibuktikan dengan melonjaknya harga emas saat krisis ekonomi 2008 dan pandemi COVID-19 di 2020. Emas membutuhkan penyimpanan yang aman dan kalau dibawa dalam jumlah besar untuk transaksi sehari-hari, bakal ribet dan berisiko tinggi. Beda cerita sama Bitcoin, Bitcoin ini menawarkan kemudahan keamanan dan juga akses global yang tidak dimiliki oleh emas. Bitcoin dapat disimpan, ditransfer, dan juga diakses secara online oleh semua orang di dunia, syaratnya hanya memiliki internet dan teknologi blockchain yang dimilikinya.


ETF Bitcoin telah disetujui oleh SEC, regulasinya jadi jauh lebih jelas dan adopsinya semakin luas di seluruh dunia. Sebelum adanya ETF(Exchange Trade Fund) Bitcoin, ETF(Exchange Trade Fund) emas sudah ada duluan, seperti SPDR Gold shares(GLD) yang pertama kalinya telah ada pada daftar di Bursa Efek New York di tahun 2004. ETF(Exchange Trade Fund) emas diluncurkan pertama kalinya di Australia setahun sebelumnya, yaitu di 2003. Harga nilai emas menanjak naik di akhir tahun 2007 dan puncaknya di akhir-akhir 2011, mencapai angka 1900 USD per ons.


Kenaikan nilai emas sesudah peluncuran Exchange Trade Fund(ETF) ini juga terlihat di Bitcoin. Sejak (Exchange Trade Fund/ETF) Bitcoin mendapat persetujuan di Januari 2024, Bitcoin telah mengalami kenaikan lebih dari 50% dan menembus all-time high-nya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan. Ada kemungkinan bahwa Bitcoin juga akan mengalami kenaikan harga yang jauh lebih signifikan lagi dalam beberapa tahun ke depan. Apalagi ditambah peristiwa hal yang keempat ini yang akan terjadi sekitar 30 hari lagi pada April 2024.


Kenaikan harga emas dan Bitcoin setelah ETF sebenarnya wajar karena semakin banyak investor besar yang bisa dengan mudah berinvestasi di dalamnya dengan ETF. Adopsi menjadi semakin luas dari investor institusional dan tentunya memberikan sinyal positif ke market balik lagi di mana ada demand yang tinggi di S harga akan terus naik, bahkan hingga saat ini. Bitcoin sendiri telah berhasil berada di urutan ke-8 dari aset dengan total market cap terbesar di dunia, jadi saat ini secara market cap udah ngalahin silver, Meta Breakshare, dan juga Nvidia.


Namun, saat ini Bitcoin masih kalah dari Apple yang memiliki total market cap sekitar 2.600 triliun USD. Kira-kira, Bitcoin ngalahin Apple nantinya? Coba komen di bawah ya kalau menurut gua sih tahun depan harusnya pasti lewat B kalau kita lihat dari prediksi harga Bitcoin di 2030. Jujur, targetnya masih sangat jauh dibanding harga sekarang. Oke, buat kalian yang selu nanya masih boleh beli enggak bang tergantung holding period-nya. Gimana kalau buat 2030 mah? Harga sekarang jelas masih kemurahan dan masih sangat worth it untuk nabung Bitcoin.


Fokus kita di sini adalah mencari stock of value terbaik. Kenapa karena ketika kita udah bisa hasilin uang baik dari pekerjaan ataupun dari bisnis, pertanyaannya uang yang udah kita simpan itu mau diapain? Apakah terus kita diamin di rekening atau kita simpan di bawah bantal nilainya akan terus tergerus oleh inflasi. Untuk saat ini, dua stok of value terbaik yaitu Bitcoin dan juga emas. Cuma untuk emas sendiri, gua pribadi enggak punya banyak karena beberapa masalah yang udah kita bahas tadi. Simpannya susah mau dipindahin susah mau dijual pun susah karena spreadnya lumayan besar. Jadi pilihan terbaiknya tetap ada di Bitcoin.


Satu hal yang paling menarik adalah mengenai historical pergerakan harga emas setelah gold ETF diluncurkan. Apakah hal ini akan terjadi juga di Bitcoin? Kita akan saksikan sama-sama sampai 2030.


Posting Komentar untuk "Emas dan Bitcoin: Kedua Aset yang Menjadi Store of Value Terbaik"